Saat membicarakan budaya tari di Indonesia, satu lembar kertas tidak akan pernah cukup. Indonesia memang mempunyai banyak sekali jenis tarian tradisional yang tersebar ke seluruh penjuru nusantara. Setiap tarian memiliki identintas dan makna yang mewakili daerah masing-masing.
Salah satu tarian khas Indonesia tersebut yaitu Bedayan Pucuk Putri. Tarian ini merupakan jenis tarian tradisional berasal dari Kemuning, Jawa Tengah.
Bedayan Pucuk Putri
Bedayan Pucuk Putri disimbolkan sebagai wujud syukur masyarakat Kemuning atas hasil alam dan limpahan rezeki yang telah dihasilkan oleh kebun teh. Satu hal yang unik dari Bedayan Pucuk Putri adalah tarian ini tidak ditambilkan di atas panggung, melainkan di kebun teh Kemuning.
Tarian ini bukan sekedar meliuk-liukkan tubuh saja, dalam setiap gerakan yang dilakukan penari menyampaikan pesan bermakna. Bahkan bisa dikatakan tarian ini mengekspreksikan kritikan sosial tentang hidup.
Drama tari ini menceritakan kisah perjuangan petani yang bekerja di kebun teh Kemuning. Ditampilkan oleh sembilan gadis desa sekitar yang diiringi alunan gamelan. Layaknya penduduk desa, penari berpakaian sederhana yang mencerminkan petani sungguhan.
Tarian Bedayan Pucuk Putri ini memiliki tiga arti, yaitu alam, manusia, dan Tuhan. Kemuning, sebagai tempat asal Bedayan Pucuk Putri, menjadi saksi bisu dari kelestarian tarian ini. Banyak masyarakat setempat yang dengan bangga menjaga dan melestarikan tradisi ini dari generasi ke generasi. Tarian ini bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan budaya.
Jika kamu ingin merasakan pesona Bedayan Pucuk Putri, tidak ada salahnya kamu datang ke Kemuning, Jawa Tengah untuk menyaksikan tarian ini. Melalui tarian ini, kamu akan dibawa dalam perjalanan yang mengagumkan, mengenal lebih dekat keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.
Referensi: